Kamis, 18 Juni 2015

WAKAF UANG ANTARA FLEKSIBILITAS BERDERMA DAN SISTIM RIBAWI (Telaah Ulang Keabsahan Fatwa MUI dan UU No. 41 ayat 28 – 31 tentang Wakaf Uang)

WAKAF UANG
ANTARA FLEKSIBILITAS BERDERMA DAN SISTIM RIBAWI 
(Telaah Ulang Keabsahan Fatwa MUI dan UU No. 41 ayat 28 – 31 tentang Wakaf Uang)






Oleh
Hasbullah Hilmi[1]


Abstrak
Wakaf uang merupakan model wakaf baru bagi umat Islam Indonesia. Keberadaan model derma ini dalam konteks Indonesia diperkuat keberadaanya melalui fatwa MUI yang menetapkan wakaf uang jawaz dan UU No. 41 tahun 2004 tentang wakaf yang didalamnya terdapat pengaturan wakaf uang. Kajian kritis terhadap keberadaan uang rupiah sebagai uang fiat murni yang dikendalikan dengan suku bunga dan instabilitas nilai tukar rupiah beberapa tahun ini menjadi dasar argument untuk mengkritisi kembali validitas wakaf uang. Tulisan ini mengajukan alternatif wakaf tunai untuk pembelian aset wakaf bersama dan wakaf investasi sebagai alternatif pemanfaatan fleksibilitas uang dalam berderma.

A.    Pendahuluan

Wakaf sebagai salah satu instrument filantropi Islam dalam batasan normatifnya tidak terlalu tegas dalam Islam. Hal ini berbeda dengan batasan normatif filantropi Zakat. Walau secara normatif kurang tegas, wakaf telah banyak memainkan peran bagi kelangsungan dan perlindungan institusi layanan publik dalam Islam. Batasan nortmatif wakaf yang tidak teralu rigid memberikan peluang ijtihad yang sangat besar. Peluang ijtihad ini memberikan ruang bagi institusi wakaf untuk berkembang sesuai dengan perkembangan sistim sosiaol dan ekonomi yang melatarinya.
Pada era pertengahan sistim ekonomi lebih tertumpu pada penguasaan tanah pertanian dan bangunan. Oleh karena itu maka perkembangan yang sangat signifikan dalam wakaf adalah wakaf tanah dan bangunan. Dalam konteks kekinian muncul inovasi-inovasi atas institusi wakaf yang disesuaikan dengan sistem dan model ekonomi modern. Inovasi baru terahadap model wakaf dalam sistim ekonomi modern yang muncul diantaraanya wakaf uang, saham dan surat berharga lain, wakaf karya intelektual, hak paten.
Wakaf uang atau dalam istilah lain sering dengan istilah wakaf tunai, sebagtai sebuah model wakaf mendapat respon yang berbeda. Bagi sekelompok orang model wakaf ini disambut antusias dan mereka memandang sudah tidak ada masalah secara fiqhiyah atas model ini. Di lain pihak terdapat kelompok masyarakat masih meragukan keabsahan model wakaf ini.
Makalah ini mencoba memberikan analisis kritis terhadap validitas model wakaf uang yang telah ditetapkan oleh fatwa MUI dan UU wakaf dan mencoba mencari solusi fiqhiyah dan praktis atas problem yang muncul atas validitas model wakaf ini.

PERUBAHAN-PERUBAHAN DALAM PERWAKAFAN (Upaya Optimalisasi Perwakafan di Indonesia)

PERUBAHAN-PERUBAHAN DALAM PERWAKAFAN
(Upaya Optimalisasi Perwakafan di Indonesia)








Oleh:
Suhairi*

Abstrak
Umat Islam di Indonesia telah lama melaksanakan wakaf. Hal tersebut terbukti dengan sarana ibadah maupun pendidikan yang dibangun di atas tanah wakaf serta pembangunannya dilakukan dengan konsep wakaf. Akan tetapi perwakafan di Indonesia masih cenderung pada hal-hal yang berkaitan dengan ibadah maupun sarana lainnya, seperti masjid, mushalla, kuburan, sekolah/madrasah dan sebagainya. Wakaf  belum mampu didayagunakan secara produktif dan memiliki muatan ekonomis. Hal tersebut disebabkan karena pemahaman umat Islam di Indonesia berkaitan dengan wakaf, yang berimplikasi pada pengelolaannya. Oleh karenanya perlu dilakukan perubahan-perubahan baik dalam hal pemahaman maupun aspek manajemen/pengelolaan wakaf. Manakala perubahan-perubahan tersebut dapat dilakukan secara baik, maka potensi wakaf yang sangat besar akan semakin dirasakan manfaatnya oleh umat Islam. Hasil pengelolaan wakaf yang signifikan akan dapat memberdayakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan umat Islam.

STRATEGI NAZHIR DALAM PENGELOLAAN WAKAF (Studi Kasus Badan Wakaf Al-Qur’an [BWA] dan Wakaf Center [WATER])

STRATEGI NAZHIR DALAM PENGELOLAAN WAKAF
(Studi Kasus Badan Wakaf Al-Qur’an [BWA] dan
Wakaf Center [WATER])




Oleh: DR. Tiswarni, M. Ag[1]


ABSTRACT

This study discusses nazhir’s strategies in the management of waqf. As the most responsible party for the success or failure of management of waqf, then nazhir required to have an effective strategy that can make the management of waqf be maximized and provide great benefits for the society. This study tried to explore the strategies used by BWA and WATER in the management of waqf as well as to know and understand the implementation of the expansion strategy, stability, retrechment, and combination strategy of BWA and WATER, then the comparisons between that two institutions.
This research can be categorized in the field of Islamic legal research conducted by strategic management approach. Data were collected in three ways: interviews, observation, and documentation. Management strategies of waqf on BWA and WATER analyzed using descriptive analysis.
The findings of this study are as follows. 1). Both of BWA and WATER institutions equally making simple environmental analysis to select an effective management strategy of waqf. BWA practices expansion strategy by creating Quranic mushaf endowments program; stability strategy with focus on improving services for the waqf giver (al-wakif) and the recipient of waqf (al-mauquf ‘alaih) , enhancing the quality, system and internal improvements; combination strategy with a fixed strategy to manage Quranic mushaf endowments as the main program, as well as creates new programs. While WATER foundation practices expansion strategy by establishing new enterprises and institutions, making the benefit program, creating innovative new programs, creating the investment program and the distribution of waqf investment revenue program; stability strategy by improving internal repairing and systems; retrechment strategy by stopping mosque operational fund program and waqf’s books spreading program; combination strategy by implementing the old program while issuing  new programs and stop practising the old program with a focus on new programs. 2) Both institutions have successfully implemented those strategies of waqf management with difference in emphasizing, uniqueness, and results. The implementation of those strategies is proven to deliver BWA on achieving it goals, while WATER must work extra hard to look for new strategies to achieve the institution goals.
Key word: Nazhir, management strategy, waqf

Sabtu, 13 Juni 2015

Mempertanyakan Ibadah Puasa Ramadan Yang Utama itu 29 harikah?

Mempertanyakan Ibadah Puasa Ramadan Yang Utama itu 29 harikah? 




Sebagian masyarakat bertanya-tanya; pada tahun ini puasa Ramadannya 29 atau 30 hari? Ada semacam keyakinan bahwa ibadah puasa itu yang sesuai tuntunan Rasulullah adalah 29 hari. Jika beberapa tahun berturut-turut ibadah puasa itu 30 hari maka biasanya akan ada mereka yang mempertanyakannya: tidakkah puasa tersebut kurang atau bahkan tidak sesuai tuntunan? sebagaimana ibadah puasa yang dilaksanakan Rasulullah semasa hidup beliau.



Jumat, 05 Juni 2015

JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1436 H UNTUK MESUJI, PESAWARAN, PESISIR BARAT, SUKADANA, DAN TULANG BAWANG BARAT

JADWAL IMSAKIYAH JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1436 H
UNTUK DAERAH TULANG BAWANG BARAT  DAN SEKITARNYA
(DALAM WIB)

    Arah Kiblat: 65° 01’                                         Lintang: 4° 25’ LS   Bujur: 105° 07’ BT

Tanggal
Imsak
Subuh
Syuruq
Zuhur
Asar
Maghrib
Isya
01 Ramadhan
18 Juni
04:33
04:43
06:02
12:03
15:26
17:59
19:13
02 Ramadhan
19 Juni
04:33
04:43
06:02
12:03
15:26
17:59
19:14
03 Ramadhan
20 Juni
04:34
04:44
06:02
12:03
15:26
18:00
19:14
04 Ramadhan
21 Juni
04:34
04:44
06:02
12:03
15:26
18:00
19:14
05 Ramadhan
22 Juni
04:34
04:44
06:03
12:03
15:27
18:00
19:14
06 Ramadhan
23 Juni
04:34
04:44
06:03
12:04
15:27
18:00
19:14
07 Ramadhan
24 Juni
04:34
04:44
06:03
12:04
15:27
18:01
19:15
08 Ramadhan
25 Juni
04:35
04:45
06:03
12:04
15:27
18:01
19:15
09 Ramadhan
26 Juni
04:35
04:45
06:04
12:04
15:27
18:01
19:15
10 Ramadhan
27 Juni
04:35
04:45
06:04
12:04
15:28
18:01
19:15
11 Ramadhan
28 Juni
04:35
04:45
06:04
12:05
15:28
18:01
19:16
12 Ramadhan
29 Juni
04:35
04:45
06:04
12:05
15:28
18:02
19:16
13 Ramadhan
30 Juni
04:36
04:46
06:04
12:05
15:28
18:02
19:16
14 Ramadhan
01 Juli
04:36
04:46
06:04
12:05
15:29
18:02
19:16
15 Ramadhan
02 Juli
04:36
04:46
06:05
12:05
15:29
18:02
19:16
16 Ramadhan
03 Juli
04:36
04:46
06:05
12:06
15:29
18:03
19:16
17 Ramadhan
04 Juli
04:37
04:47
06:05
12:06
15:29
18:03
19:17
18 Ramadhan
05 Juli
04:37
04:47
06:05
12:06
15:29
18:03
19:17
19 Ramadhan
06 Juli
04:37
04:47
06:05
12:06
15:29
18:03
19:17
20 Ramadhan
07 Juli
04:37
04:47
06:05
12:06
15:30
18:03
19:17
21 Ramadhan
08 Juli
04:37
04:47
06:06
12:07
15:30
18:04
19:17
22 Ramadhan
09 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:30
18:04
19:17
23 Ramadhan
10 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:30
18:04
19:17
24 Ramadhan
11 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:30
18:04
19:18
25 Ramadhan
12 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:30
18:04
19:18
26 Ramadhan
13 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:30
18:04
19:18
27 Ramadhan
14 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:30
18:05
19:18
28 Ramadhan
15 Juli
04:38
04:48
06:06
12:07
15:31
18:05
19:18
29 Ramadhan
16 Juli
04:39
04:49
06:06
12:08
15:31
18:05
19:18






JADWAL WAKTU SALAT
UNTUK KOTA SUKADANA DAN SEKITARNYA
(DALAM WIB)

       Arah Kiblat: 64° 54’                                     Lintang: 5° 05’ LS   Bujur: 105° 36’ BT

Tanggal
Imsak
Subuh
Syuruq
Zuhur
Asar
Maghrib
Isya
01 Ramadhan
18 Juni
04:32
04:42
06:01
12:01
15:24
17:56
19:10
02 Ramadhan
19 Juni
04:33
04:43
06:01
12:01
15:24
17:57
19:11
03 Ramadhan
20 Juni
04:33
04:43
06:02
12:01
15:24
17:57
19:11
04 Ramadhan
21 Juni
04:33
04:43
06:02
12:01
15:24
17:57
19:11
05 Ramadhan
22 Juni
04:33
04:43
06:02
12:02
15:24
17:57
19:11
06 Ramadhan
23 Juni
04:34
04:44
06:02
12:02
15:25
17:57
19:12
07 Ramadhan
24 Juni
04:34
04:44
06:03
12:02
15:25
17:58
19:12
08 Ramadhan
25 Juni
04:34
04:44
06:03
12:02
15:25
17:58
19:12
09 Ramadhan
26 Juni
04:34
04:44
06:03
12:02
15:25
17:58
19:12
10 Ramadhan
27 Juni
04:34
04:44
06:03
12:03
15:25
17:58
19:12
11 Ramadhan
28 Juni
04:35
04:45
06:03
12:03
15:26
17:59
19:13
12 Ramadhan
29 Juni
04:35
04:45
06:03
12:03
15:26
17:59
19:13
13 Ramadhan
30 Juni
04:35
04:45
06:04
12:03
15:26
17:59
19:13
14 Ramadhan
01 Juli
04:35
04:45
06:04
12:03
15:26
17:59
19:13
15 Ramadhan
02 Juli
04:35
04:45
06:04
12:04
15:26
17:59
19:13
16 Ramadhan
03 Juli
04:36
04:46
06:04
12:04
15:27
18:00
19:14
17 Ramadhan
04 Juli
04:36
04:46
06:04
12:04
15:27
18:00
19:14
18 Ramadhan
05 Juli
04:36
04:46
06:04
12:04
15:27
18:00
19:14
19 Ramadhan
06 Juli
04:36
04:46
06:05
12:04
15:27
18:00
19:14
20 Ramadhan
07 Juli
04:36
04:46
06:05
12:05
15:27
18:00
19:14
21 Ramadhan
08 Juli
04:37
04:47
06:05
12:05
15:27
18:01
19:14
22 Ramadhan
09 Juli
04:37
04:47
06:05
12:05
15:28
18:01
19:14
23 Ramadhan
10 Juli
04:37
04:47
06:05
12:05
15:28
18:01
19:15
24 Ramadhan
11 Juli
04:37
04:47
06:05
12:05
15:28
18:01
19:15
25 Ramadhan
12 Juli
04:37
04:47
06:05
12:05
15:28
18:01
19:15
26 Ramadhan
13 Juli
04:37
04:47
06:05
12:05
15:28
18:02
19:15
27 Ramadhan
14 Juli
04:38
04:48
06:05
12:05
15:28
18:02
19:15
28 Ramadhan
15 Juli
04:38
04:48
06:05
12:06
15:28
18:02
19:15
29 Ramadhan
16 Juli
04:38
04:48
06:05
12:06
15:28
18:02
19:15





JADWAL IMSAKIYAH JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1436 H
UNTUK DAERAH PESISIR BARAT DAN SEKITARNYA
(DALAM WIB)

         Arah Kiblat: 64° 26’                                      Lintang: 5° 21’ LS   Bujur: 104° 08’ BT

Tanggal
Imsak
Subuh
Syuruq
Zuhur
Asar
Maghrib
Isya
01 Ramadhan
18 Juni
04:39
04:49
06:07
12:06
15:29
18:02
19:16
02 Ramadhan
19 Juni
04:39
04:49
06:08
12:07
15:29
18:02
19:16
03 Ramadhan
20 Juni
04:39
04:49
06:08
12:07
15:29
18:02
19:16
04 Ramadhan
21 Juni
04:39
04:49
06:08
12:07
15:30
18:02
19:16
05 Ramadhan
22 Juni
04:40
04:50
06:08
12:07
15:30
18:02
19:17
06 Ramadhan
23 Juni
04:40
04:50
06:08
12:08
15:30
18:03
19:17
07 Ramadhan
24 Juni
04:40
04:50
06:09
12:08
15:30
18:03
19:17
08 Ramadhan
25 Juni
04:40
04:50
06:09
12:08
15:31
18:03
19:17
09 Ramadhan
26 Juni
04:40
04:50
06:09
12:08
15:31
18:03
19:17
10 Ramadhan
27 Juni
04:41
04:51
06:09
12:08
15:31
18:04
19:18
11 Ramadhan
28 Juni
04:41
04:51
06:09
12:09
15:31
18:04
19:18
12 Ramadhan
29 Juni
04:41
04:51
06:10
12:09
15:31
18:04
19:18
13 Ramadhan
30 Juni
04:41
04:51
06:10
12:09
15:32
18:04
19:18
14 Ramadhan
01 Juli
04:41
04:51
06:10
12:09
15:32
18:04
19:18
15 Ramadhan
02 Juli
04:42
04:52
06:10
12:09
15:32
18:05
19:19
16 Ramadhan
03 Juli
04:42
04:52
06:10
12:10
15:32
18:05
19:19
17 Ramadhan
04 Juli
04:42
04:52
06:10
12:10
15:32
18:05
19:19
18 Ramadhan
05 Juli
04:42
04:52
06:11
12:10
15:33
18:05
19:19
19 Ramadhan
06 Juli
04:42
04:52
06:11
12:10
15:33
18:06
19:19
20 Ramadhan
07 Juli
04:43
04:53
06:11
12:10
15:33
18:06
19:19
21 Ramadhan
08 Juli
04:43
04:53
06:11
12:10
15:33
18:06
19:20
22 Ramadhan
09 Juli
04:43
04:53
06:11
12:11
15:33
18:06
19:20
23 Ramadhan
10 Juli
04:43
04:53
06:11
12:11
15:33
18:06
19:20
24 Ramadhan
11 Juli
04:43
04:53
06:11
12:11
15:34
18:07
19:20
25 Ramadhan
12 Juli
04:43
04:53
06:11
12:11
15:34
18:07
19:20
26 Ramadhan
13 Juli
04:44
04:54
06:11
12:11
15:34
18:07
19:20
27 Ramadhan
14 Juli
04:44
04:54
06:12
12:11
15:34
18:07
19:20
28 Ramadhan
15 Juli
04:44
04:54
06:12
12:11
15:34
18:07
19:20
29 Ramadhan
16 Juli
04:44
04:54
06:12
12:11
15:34
18:07
19:21






JADWAL IMSAKIYAH JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1436 H
UNTUK DAERAH PESAWARAN DAN SEKITARNYA
(DALAM WIB)

         Arah Kiblat: 64° 38’                                       Lintang: 5° 28’ LS   Bujur: 105° 04’ BT

Tanggal
Imsak
Subuh
Syuruq
Zuhur
Asar
Maghrib
Isya
01 Ramadhan
18 Juni
04:35
04:45
06:04
12:03
15:25
17:58
19:12
02 Ramadhan
19 Juni
04:35
04:45
06:04
12:03
15:25
17:58
19:12
03 Ramadhan
20 Juni
04:36
04:46
06:04
12:03
15:26
17:58
19:12
04 Ramadhan
21 Juni
04:36
04:46
06:05
12:03
15:26
17:58
19:12
05 Ramadhan
22 Juni
04:36
04:46
06:05
12:04
15:26
17:58
19:13
06 Ramadhan
23 Juni
04:36
04:46
06:05
12:04
15:26
17:59
19:13
07 Ramadhan
24 Juni
04:36
04:46
06:05
12:04
15:27
17:59
19:13
08 Ramadhan
25 Juni
04:37
04:47
06:05
12:04
15:27
17:59
19:13
09 Ramadhan
26 Juni
04:37
04:47
06:06
12:04
15:27
17:59
19:14
10 Ramadhan
27 Juni
04:37
04:47
06:06
12:05
15:27
18:00
19:14
11 Ramadhan
28 Juni
04:37
04:47
06:06
12:05
15:27
18:00
19:14
12 Ramadhan
29 Juni
04:37
04:47
06:06
12:05
15:28
18:00
19:14
13 Ramadhan
30 Juni
04:38
04:48
06:06
12:05
15:28
18:00
19:14
14 Ramadhan
01 Juli
04:38
04:48
06:06
12:05
15:28
18:00
19:15
15 Ramadhan
02 Juli
04:38
04:48
06:07
12:06
15:28
18:01
19:15
16 Ramadhan
03 Juli
04:38
04:48
06:07
12:06
15:28
18:01
19:15
17 Ramadhan
04 Juli
04:38
04:48
06:07
12:06
15:29
18:01
19:15
18 Ramadhan
05 Juli
04:39
04:49
06:07
12:06
15:29
18:01
19:15
19 Ramadhan
06 Juli
04:39
04:49
06:07
12:06
15:29
18:02
19:15
20 Ramadhan
07 Juli
04:39
04:49
06:07
12:07
15:29
18:02
19:16
21 Ramadhan
08 Juli
04:39
04:49
06:07
12:07
15:29
18:02
19:16
22 Ramadhan
09 Juli
04:39
04:49
06:08
12:07
15:29
18:02
19:16
23 Ramadhan
10 Juli
04:40
04:50
06:08
12:07
15:30
18:02
19:16
24 Ramadhan
11 Juli
04:40
04:50
06:08
12:07
15:30
18:03
19:16
25 Ramadhan
12 Juli
04:40
04:50
06:08
12:07
15:30
18:03
19:16
26 Ramadhan
13 Juli
04:40
04:50
06:08
12:07
15:30
18:03
19:16
27 Ramadhan
14 Juli
04:40
04:50
06:08
12:08
15:30
18:03
19:16
28 Ramadhan
15 Juli
04:40
04:50
06:08
12:08
15:30
18:03
19:17
29 Ramadhan
16 Juli
04:40
04:50
06:08
12:08
15:30
18:03
19:17




JADWAL IMSAKIYAH JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1436 H
UNTUK DAERAH MESUJI DAN SEKITARNYA
(DALAM WIB)

        Arah Kiblat: 65° 013’                                                  Lintang: 4° 00’ LS   Bujur: 105° 23’ BT

Tanggal
Imsak
Subuh
Syuruq
Zuhur
Asar
Maghrib
Isya
01 Ramadhan
18 Juni
04:31
04:41
06:00
12:01
15:25
17:59
19:13
02 Ramadhan
19 Juni
04:32
04:42
06:00
12:02
15:25
17:59
19:13
03 Ramadhan
20 Juni
04:32
04:42
06:00
12:02
15:25
17:59
19:13
04 Ramadhan
21 Juni
04:32
04:42
06:01
12:02
15:26
18:00
19:14
05 Ramadhan
22 Juni
04:32
04:42
06:01
12:02
15:26
18:00
19:14
06 Ramadhan
23 Juni
04:32
04:42
06:01
12:03
15:26
18:00
19:14
07 Ramadhan
24 Juni
04:33
04:43
06:01
12:03
15:26
18:00
19:14
08 Ramadhan
25 Juni
04:33
04:43
06:02
12:03
15:26
18:00
19:15
09 Ramadhan
26 Juni
04:33
04:43
06:02
12:03
15:27
18:01
19:15
10 Ramadhan
27 Juni
04:33
04:43
06:02
12:03
15:27
18:01
19:15
11 Ramadhan
28 Juni
04:33
04:43
06:02
12:04
15:27
18:01
19:15
12 Ramadhan
29 Juni
04:34
04:44
06:02
12:04
15:27
18:01
19:15
13 Ramadhan
30 Juni
04:34
04:44
06:03
12:04
15:28
18:02
19:16
14 Ramadhan
01 Juli
04:34
04:44
06:03
12:04
15:28
18:02
19:16
15 Ramadhan
02 Juli
04:34
04:44
06:03
12:04
15:28
18:02
19:16
16 Ramadhan
03 Juli
04:35
04:45
06:03
12:05
15:28
18:02
19:16
17 Ramadhan
04 Juli
04:35
04:45
06:03
12:05
15:28
18:02
19:16
18 Ramadhan
05 Juli
04:35
04:45
06:03
12:05
15:28
18:03
19:16
19 Ramadhan
06 Juli
04:35
04:45
06:04
12:05
15:29
18:03
19:17
20 Ramadhan
07 Juli
04:35
04:45
06:04
12:05
15:29
18:03
19:17
21 Ramadhan
08 Juli
04:36
04:46
06:04
12:05
15:29
18:03
19:17
22 Ramadhan
09 Juli
04:36
04:46
06:04
12:06
15:29
18:03
19:17
23 Ramadhan
10 Juli
04:36
04:46
06:04
12:06
15:29
18:04
19:17
24 Ramadhan
11 Juli
04:36
04:46
06:04
12:06
15:29
18:04
19:17
25 Ramadhan
12 Juli
04:36
04:46
06:04
12:06
15:29
18:04
19:17
26 Ramadhan
13 Juli
04:36
04:46
06:04
12:06
15:30
18:04
19:17
27 Ramadhan
14 Juli
04:37
04:47
06:04
12:06
15:30
18:04
19:17
28 Ramadhan
15 Juli
04:37
04:47
06:04
12:06
15:30
18:04
19:18
29 Ramadhan
16 Juli
04:37
04:47
06:04
12:06
15:30
18:05
19:18