Rabu, 20 Januari 2010

Wacana Takwim Urfi Dalam Penanggalan Islam

Wacana Takwim Urfi Dalam Penanggalan Islam[1]












Abstrak
Takwim Urfi adalah sistem penanggalan yang bersifat perhitungan rata-rata. Takwim yang berdasarkan hisab Urfi disepakati oleh para ulama tidak sah untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah dalam Islam. Namun karena kemudahan dan keajegan perhitungan takwim yang berdasarkan hisab Urfi, maka dapat dijadikan alternatif dalam wacana unifikasi penanggalan Hijriah Internasional dalam Islam.

Kata Kunci: Takwim, Hisab Urfi, Hisab Hakiki.

Catatan Idul Adha 1430 H: Serentak Merayakan Hari Raya Idul Adha 1430 H

Serentak Merayakan Hari Raya 
Idul Adha 1430 H[*]











Abstrak
Merupakan kebahagiaan kita bersama karena dapat  merayakan hari Raya Idul Adha 1430 H secara serentak. Hal ini karena pada hari Raya Idul Adha ini ketinggian hilal melebihi kriteria imkanur rukyah di samping itu garis tanggal 1 Zulhijah 1430 H kondisinya relatif sama antara Indonesia dan Arab Saudi. Sehingga tidak terdapat perbedaan antara perayaan hari Raya pada kedua negara tersebut. Kondisi saat ini “tertolong” karena posisi hilal semata tapi masih menyimpan potensi perbedaan di masa- masa mendatang.