Menyaksikan Salah Satu Tanda Kebesaran Allah: Milky Way
Milky Way ; Galaksi Bima Sakti bukan sesuatu yang asing bagi kita. Sejak di sekolah menengah kita telah diajarkan bahwa bumi kita berada pada galaksi Bima Sakti. Ketika kuliah astronomi dengan Ustadz T Djamaluddin, kami mulai diperkenalkan lebih dekat dengan sosok galaksi kita ini.
Ketika searching di internet menyaksikan hasil foto-foto para pemerhati astronomi tentang Bima Sakti membuat bulu roma berdiri menyaksikan betapa Maha Luas dan Besarnya kekuasaan Allah. Dalam benak ini terbersit suatu keinginan kiranya suatu saat Allah memberikan kesempatan untuk menyaksikan salah satu bukti kedahsyatan alam raya ciptaan-Nya ini.
Sepulang salat Isa di masjid, selalu kami memperhatikan langit sekitar. Mungkinkah ada jalur susu; selendang Nini Anteh menampakkan dirinya di langit malam. Tapi langit kota Semarang maupun langit di kota Bandar Lampung tak lagi memperlihatkan keindahan langit malam. Bintang-bintangpun tak banyak yang terekam di langit. Penerangan lampu-lampu di malam hari telah mengalahkan cahaya lembut bintang-bintang itu. Sehingga bintang-bintang yang besar dan memiliki jarak yang lebih dekat dari Bumilah yang dapat terlihat.
Di suatu daerah yang jauh, terpencil yakni di daerah Pengambil desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat, Dabo Singkep Allah telah memperlihatkan keAgungannya. Malam itu tanggal 3 November 2010, sehabis salat Magrib, lampu di daerah Pengambil padam. Lampu padam adalah santapan rutin warga di sini, angin kencang seringkali menumbangkan pohon-pohon yang kadangkala menimpa jaringan listrik sehingga terjadi pemadaman listrik. Maklumlah daerah pulau Singkep sebagian besar wilayahnya masih hutan. Di halaman sekolah tempat kakakku bertugas, akupun duduk sambil memandang langit menyaksikan keindahannya.
Subhanallah, di tengah suasana mati lampu dann penerangan seadanya…Maha Suci Allah kami menyaksikan salah satu tanda-tanda Kebesaran-Nya. Di langit begitu banyak bintang. Baru saat itulah kami menyaksikan langit penuh bintang, ribuan bahkan mungkin terlihat jutaan bintang bertaburan di langit. Bak berlian yang berkelap kelip memancarkan keindahannya. Ketika melihat ke arah barat terlihatlah sang Milky Way. Berbentuk awan tipis yang memanjang. Memang penampakannya tak sedahsyat jempretan para fotografer yang berhasil mengabadikannya. Tapi kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat indah. Tak lepas-lepas mata ini untuk memandangnya sambil melafazkan kalimah-Nya. Berselang satu jam lampupun menyala kembali. Semuanya lalu menghilang, semuanya pergi, yang tersisa hanya beberapa bintang saja. All praise be to Allah.
3 November 2010
Desa Sungai Harapan, Pengambil kecamatan Singkep Barat Kab Lingga Kepulauan Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar